Blogroll

Pages

Wednesday, February 20, 2013


Ras Mongoloid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tipe orang Asia di dalam buku tahun 1914.
Ras Mongoloid adalah istilah yang pernah digunakan untuk menunjukfenotipe umum dari sebagian besar penghuni Asia UtaraAsia TimurAsia TenggaraMadagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur LautEropa UtaraAmerika UtaraAmerika Selatan, dan Oseania. Anggota ras Mongoloid dulu juga disebut "berkulit kuning", walau ini tidak selalu benar. Misalnya ada yang mengatakan bahwa orang Indian di Amerika "berkulit merah", sedangkan orang Asia Tenggara sering dikatakan "berkulit coklat" muda sampai coklat gelap.
Ciri khas utama yang dilihat pada ras ini adalah rambut berwarna hitam yang lurus, bercak mongol pada saat lahir, dan kelopak mata yang unik yang disebut dengan istilah mata sipit. Selain itu, perawakan ras Mongoloid seringkali berukuran lebih kecil dan pendek daripada ras Kaukasoid.
Pakar genetika asal ItaliaLuigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa membagi manusia dalam ras adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti ras Kaukasoid pda ras manusia tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens sapiens.

[sunting]Etimologi

Nama "ras Mongoloid" diambil dari nama negara Mongolia dan diberikan olehorang Eropa karena hugungan mereka dengan anggota ras ini, terutama dengan orang Mongolia. Namun ironisnya dewasa ini setelah diteliti oleh para pakar, ternyata orang-orang Mongolia adalah anggota ras Mogoloid yang memiliki ciri-ciri khas utama yang paling sedikit.

[sunting]Perincian lebih lanjut

Sebuah gambar penguasa Mongolia, Genghis Khan sebagai contoh anggota ras Mongoloid denga subras Asia Utara.
Ada yang membagi ras Mongoloid dengan pembagian lebih lanjut yang terdiri dari:
  • Ras Asia Utara
  • Ras Asia Tenggara
  • Ras Indian Amerika
Ras Asia Tenggara dikatakan anggota Ras Asia Utara yang telah menetap di daerah tropis dan beradaptasi terhadap iklim setempat. Namun berkat migrasi dari China, anggota ras Asia Utara juga banyak tersebar di Asia Tenggara.
Anggota ras Asia Tenggara penutur bahasa Austronesia telah menyebar di Asia Tenggara, Oseania dan di pulauMadagaskar di lepas pantai Afrika. Di Asia Tenggara, sebagian besar dari mereka telah berasimilasi dengan ras Australoid yang kini hanya tinggal di beberapa wilayah saja, seperti orang Asli di Semenanjung Melaka dan orang Negrito di Filipina.
Seorang penari suku bangsa asli Taiwan sebagai contoh anggota orang Asia Tenggara.
Seorang Indian Amerika, pada tahun 1890-ansebagai contoh anggota orang Indian Amerika.

0 comments:

Post a Comment